LAFALMUNAMUNA.COM, RAHA --- Meskipun jauh dari kampong halaman, tapi LM Asrafil Ndoasa SH. MH yang kini sebagai Kepala Badan Pertanahan Nasional ( BPN) Malang, Jawa Timur, selalu berusaha mengikuti perkembangan di Muna,tak terkecuali yang terkait dengan Pilkada yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020 .
“ Saya rindu kampong, sehingga saya menyiapkan waktu untuk memantau Muna. Apalagi di Muna akan dilaksanakan hajat politik, yaitu Pilkada serentak. Sebagai orang Muna dirantau, rasanya sangat sayang jika membiarkan hajat politik itu terjadi. Artinya,hajat politik itu, bukan saja dinikmati kandidat dan tim suksesnya, tapi juga masyarakat, baik yang ada di bumi sowite, maupun juga diperantaun seperti saya yang kini berada di Malang. Saya terus mengamati, sekaligus melihat pergerakan dinamika politik di Muna, khususnya para kandidat yang bertarung, “ Ujar Asrafil yang dihubungi Lafal Muna lewat telpon selularnya.
BACA JUGA : SU Tampil Di Pilkada Muna Sebagai Pemenang
Menurut Asrafil, dirinya memilih Lafal Muna,Com untuk memantau Pilkada Muna, sebab media ini sangat konses memberitakan tentang perjalanan Pilkada Muna, dan tentu saja berita berita lainya yang punya dampak untuk masyarkat Muna.
“ Saya memilih Lafal Muna.Com untuk membaca berita tentang Pilkada Muna, karena kedekatan batin dengan pemiliknya ( Syahrial Ashaf.red). Saya tahu, beliau sangat paham dan fasih jika bicara tentang politik yang tentu saja salah satu bagiannya adalah Pilkada. Dia menulis buku tentang Demokrasi dan politik, yaitu Ekspresi demokrasi Dalam Kebudayaan, serta Nofel kabut Kecemasan, dengan alur cerita tentang Pilkada.. “ Ungkap Asrafil yang juga Alumni SMANDARA tahun 1985.
Ketika ditanya siapa sosok yang berpeluang untuk memenangkan pertarungan ? Asrafil lansung mengatakan, dirinya bukan pengamat politik, sehingga tak memiliki kopetensi untuk memprediksi siapa yang akan menang, lagi pula sampai saat ini belum ada penetapan KPUD Muna siapa siapa yang akan bertarung, Karena sampai saat ini, semua calon masih berkomonikasi dengan partai politik untuk diusung.
“ Yang saya tahu, saat ini semua calon masih merayu pimpinan partai politik. Kita tunggu saja siapa yang berhasil mendapatkan partai politik. Karena semua kandidat berharap mendapatkan partai pengusung sebagai syarat untuk mendaftar di KPUD Muna. Dan ketika telah mendaftar di KPUD Muna, semua calon optimis memenangkan pertarungan, dan saya sebagai perantau akan menikmati pertarunga ini, dan harus dicatat, yang tampil sebagai pemenang, itu adalah pilihan terbaik rakyat Muna yang harus diterimah dengan legowo, “ Tandas Asrafil yang juga Alumni Pasca sarjana Unhas, Makasar.
Penulis : Imran Waru
Editor : Syahrial Ashaf
Tag : kabupaten muna